Sampah merupakan barang buangan rumah tangga yang
sudah tidak terpakai lagi. Sampah dapat terbagi menjadi sampah organik dan
anorganik. Sampah organik biasanya bahan-bahan yang dapat terurai oleh bakteri
contohnya daun-daunan dan lain-lain. Sedangakan sampah anorganik sampah yang
sulit terurai oleh bakteri contoh sampah plastik dan sejenisnya. Sekarang
lihatlah tempat pembuangan sampah yang berada di belakang kampus IPB, lebih
tepatnya belakang lapangan sepakbola. Disitu terdapat tps yang semakin hari
semakin menumbuk dan apabila hujan baunya juga sangat menyengat.
Hal ini terjadi karena perilaku masyarakat sekitar
kampus yang kurang peduli dengan lingkungan sehingga berakibat buruk bagi
warganya mulai dari mahasiswa dan warga masyarakat. Tumpukan sampah ini semakin
hari semakin ditimbun hingga melebar dikiri-kanannya. Sampah yang dibuah
ditempat itu pun tidak dibawa oleh petugaas kebersihan bogor karena tempatnya
yang selayaknya buat jalan dijadikan tempat sampah. Tps ini bukan hanya satu, tapi
lebih dari itu disepanjang jalur belakang kampus IPB dapat melihat tps-tps ini.
Berdasarkan wawancara beberapa mahasiswa yang selalu
menggunakan jalur ini untuk berangkat kuliah ia mengatakan “Sampah di sini
sangat mengganggu dan sangat berbau, apalagi kalau habis hujan air dari
sampahnya keluar dan itu menjijikan”. Diperlukan perhatian lebih untuk
mengatasi tps yang ada dibelakang kampus IPB yang notabene merupakan kampus go green. Tindakan nyata dari kampus
sangat diperlukan terutama pemidahan sampah yang sangat mengaggu ini ketempat
yang jauh dari jalur masuk keluarnya mahasiswa untuk kuliah. Selanjutnya
sosialisasi kepada masyarakat lingkar kampus dan mahasiswa agar tidak membuang
sampah diwilayah kampus IPB.