Pages

Sunday, October 20, 2013

Jenis Kesalahan Umum Bahasa Indonesia


Sembilan Jenis Kesalahan Umum Bahasa Indonesia yang Berkembang di Masyarakat


1  kata depan yang dilesapkan
sesuai buku, dibanding perbuatannya, terdiri empat kelompok
SEHARUSNYA: sesuai dengan, jika dibandingkan dengan perbuatannya, terdiri atas empat kelompok

2  kata “sedangkan” dan “sehingga” mengawali kalimat, padahal fungsinya adalah kata hubung

Sedangkan perlakuan perendaman benih muda dalam larutan kolkisin kurang efektif.

Sehingga para pengusaha harus berhenti menanamkan modalnya.

3  kalimat diawali dengan kata “dengan” dan “untuk” tanpa subjek
Dengan kondisi tersebut dapat menguntungkan pembangunan industri pariwisata.

4  frase kerja digunakan tidak pada tempatnya
Membaca tulisan Arief Budiman, kita diajak berpikir untuk memecahkan masalah pembangunan.
Menyusul aksi pembakaran bendera Indonesia, Asosiasi Importir Indonesia mengancam akan memboikot barang impor dari Australia.

5  kata kerja transitif diikuti kata depan sebagai penyerta
Setiap orang memahami tentang apa yang terjadi dalam dirinya.
Mereka mempersoalkan tentang peranan agama dalam kehidupan sehari-hari.

6  kata “di mana” digunakan tidak untuk bertanya
        Ada tiga macam sebabnya:
(1) pengaruh bahasa Inggris di kalangan penulis yang menguasai bahasa tersebut:
Sedikit sekali jalan di London di mana Anda tidak dapat membeli buku.
(2) tidak mengenal kata sarana dalam bahasa Indonesia:
Dalam kuliah di mana buku ajar ini digunakan, mahasiswa diperkenalkan kepada konsep dasar mekanika kuantum.
(3) malas untuk menguasai kaidah bahasa Indonesia:
Ia mengambil keputusan itu di mana adalah bagi keselamatan keluarganya.

7  gabungan “adalah merupakan” sebagai frase kerja, seharusnya salah satu saja
Gunung Himalaya adalah merupakan gunung tertinggi di dunia.

8. kata “saling” mendahului kata kerja dengan imbuhan “ber-an” atau “di”
Molekul itu saling berbenturan.
SEHARUSNYA: Molekul itu berbenturan/saling membentur/bentur membentur.

9  kalimat menjadi landung oleh penggunaan kata lewah
Peneliti itu melakukan pemanasan terhadap cawan sampel.
SEHARUSNYA: Peneliti itu memanaskan cawan sampel.

Too Sweet To Forget


Tentang NARKOBA

Ketawa walau hati kecewa apabila melihat berita di media televisi, surat kabar, maupun sumber berita lainnya. Kecewa karena negara yang katanya negara Islam masih banyak yang melanggar firman-Nya. Agar tidak menyudutkan unsur sara, secara umum Negara yang tercinta Indonesia masih banyak orang-orang yang tidak tahu tentang bahaya narkoba. Itulah kebodohan kita, sebelum kata diubah menjadi itulah kebodohan INDONESIA. Analogi pemakai dan pengedar seperti judul lagi salah satu musisi Indonesia dimulai dari “Too Sweet To Foget” selanjutnya “I Miss U But I Hate U” dan “Balikin”. Tiga lagu ini dapat dianalogikan perjalanan seorang pemakai dan pengedar narkoba.

Zaman sekarang, anak SD sudah mengenal dengan narkoba walaupun hanya kepanjangannya saja, kata norkoba ini sudah ada dalam alam sadar dari kecil bahwa narkoba itu tidak baik. Namun, bagi orang-orang tertentu misalkan orang stress dan orang kaya yang tidak halal narkoba ini ingin sekali dipakai. Sehingga apabila tidak merasakan barang itu, akan merasakan hell the world, begitu sulit melupakan barang haram ini. Akhinya apabila telah berurusan dengan orang berkumis sebut saja polisi. Perasaan menyesal itu akan datang walaupun dulu suka tetapi mulai membecinya. Seorang manusia apabila telah dititik kritis baik berada dipuncak teratas maupun terbawah maka akan bergerak. Sama halnya yang terkena kasus narkoba, mereka akan bergerak menuju yang lebih baik. Ya mereka harus pulang, pulang kejalan kebenaran dan kembali ke aktifitas manusia normal biasanya.

Ancaman narkoba bukan main besarnya semua kalangan baik mereka yang dibawah garis kemiskinan, tepat digaris kemiskinan, maupun diatas garis kemiskinan telah menjadi korban barang haram ini. Pelaku barang kecil dan haram ini dapat berperan sebagai pengedar ataupun pemakai. Suatu bentuk kebodohan apabila setiap tahun adanya peningkatan yang berhubungan kasus kematian karena narkoba, tanpa adanya tindakan pencegahan dari pemerintah dan juga orang tua. Namun, apabila terlalu percaya dengan tindakan preventif pemerintah ada juga oknum pemerintah yang bermasalah dengan barang haram ini. Apabila percaya ke orang tua, berapa banyak pelaku-pelaku yang bermasalah dari kalangan orang tua. Masyarakat menjadi bingung, jadi siapa yang bisa menjegah penyalahgunaan barang haram ini?. Ya benar, yaitu SAYA. Saya yang sedang membaca tulisan ini. Itulah orang paling terpecaya menjadi bagian memberantas barang haram ini dan menjadikan Indonesia lebih baik dan lebih bersih. Karena tidak semua orang Indonesia membaca tulisan ini.

Begitu besar peranan narkoba telah mengubah Indonesia semakin terpuruk ke dalam neraka. Cara pencegahan yang sederhana yaitu menjadikan Indonesia yang makmur, sejahtera, dan tanpa ada konflik. Sehingga menjadikan Indonesia menuju super model bagi seluruh negara didunia. Tidak dipungkiri sebagai seorang calon sarjana muda kimia, dilihat dari struktur kimia pada jenis-jenis narkoba ada yang dapat diambil manfaatnya. Seperti halnya turunan 3,6-diasetilmorfin digunakan obat analgesik ataupun alkohol (-COH) yang digunakan sebagai pelarut di lab, sebagai bioetanol. Sama halnya juga dengan narkoba jenis mofin, heroin, ganja digunakan juga dalam bidang medis untuk orang yang hampir meninggal. Penyalahgunaanpun digunakan oleh orang-orang yang gila dan setengah gila. Jika diambil garis lurus untuk mengurusui orang sakit jiwa seperti ini lebih sedikit dibandingkan dengan penduduk Indonesia yang masih banyak orang normal yang tetap hidup tanpa narkoba namun membutuhkan kehidupan yang layak.

Menurut survey, kebanyakkan yang terbelunggu ke dalam narkoba mereka merupakan perokok. Sebenarnya orang Indonesia telah berkontribusi untuk menurunkan pasar rokok. Dapat dikatakan anekdot atau kenyataan bahwa untuk membangkrutkan perusahaan rokok yaitu dengan membakar semua produksinya namun apabila tidak bisa membakar semua produksinya hal yang dilakukan yaitu membakar produksi perusahaan rokok satu persatu setiap hari.

*Semoga saya, pembaca, dan yang tercinta masyarakat Indonesia dapat memikir ulang untuk menjadi perokok.




Wednesday, October 16, 2013

Fluorida

Senyawa fluorida adalah garam yang terbentuk ketika unsur fluorida (F-), berikatan dengan mineral dalam tanah atau batuan. Fluorida ditambahkan ke air minum untuk meningkatkan kesehatan gigi. Paparan konsumsi berlebihan fluorida seumur hidup berpengaruh terhadap kesehatan yang mengakibatkan peningkatan patah tulang pada orang dewasa dan dapat mengakibatkan efek pada tulang berupa nyeri dan perih.

Beberapa senyawa fluorida seperti sodium fluoride dan  fluorosilicates mudah larut ke air tanah ketika bergerak melalui celah-celah dan ruang pori antara bebatuan. Kebanyakan pasokan air mengandung beberapa fluoride alami. Fluorida juga dapat memasuki air minum akibat terlepas dari pupuk atau pabrik aluminium. Selain itu banyak masyarakat menambahkan fluorida pada air minum mereka untuk meningkatkan kesehatan gigi.
Berdasarkan peraturan menteri kesehatan nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum, fluorida termasuk parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan. Kadar maksimun fluorida yang diperbolehkan adalah 1,5 mg/l.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran air Kelas satu yaitu air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut kadar maksimum flourida yang diperbolehkan adalah 0,5 mg/l.
Analisa fluorida di air dan air limbah dapat menggunakan SNI 06-6989.29-2005 yaitu cara uji fluorida (F-) secara spektrofotometri dengan SPADNS. Ruang lingkup metode ini untuk kadar fluorida sampai dengan 1,40 mg/L. Bila lebih tinggi maka sampel tersebut harus diencerkan. Prinsip metode ini adalah fluorida bereaksi dengan larutan campuran SPADNS-asam zirkonil menyebabkan berkurangnya warna larutan. Pengurangan warna ini sebanding dengan banyaknya unsur fluorida dalam contoh uji yang kemudian diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 570 nm. Untuk lebih praktis, produsen bahan kimia seperti Merck menyediakan satu set Fluoride Cell Test (Metode: fotometrik 0.10 – 1.50 mg/l FSpectroquant®) atau Fluoride Test (Metode: fotometrik 0.10 – 20.0 mg/l F-Spectroquant®).
Daftar Pustaka
2. SNI 06-6989.29-2005 Air dan air limbah – Bagian 29 : Cara uji fluorida (F-) secara spektrofotometri dengan SPADNS


Pengaruh Nitrit dan Nitrat Terhadap Kesehatan

Baku mutu air minum untuk parameter nitrat sangat ketat karena nitrat dapat direduksi menjadi nitrit dalam air liur manusia dan dalam saluran usus bayi selama 6 bulan pertama kehidupan. Nitrit mengoksidasi zat besi dalam hemoglobin darah dari ferrous iron (Fe2+) ke ferric iron (Fe3+). Senyawa yang dihasilkan, methemoglobin, yang tidak dapat membawa oksigen dan dapat menyebabkan kondisi kekurangan oksigen pada darah yang disebut methemoglobinemia. Hal ini berbahaya terutama pada bayi (blue baby syndrome) karena total volume darah mereka kecil.
Ada beberapa peraturan yang mengatur baku mutu untuk nitrit dan nitrit yaitu
Kadar maksimun yang diperbolehkan untuk Nitrat dan Nitrit dibagi menjadi 4 kelas air. Nitrat untuk Kelas 1 – 2 kadar maksimumnya 10 mg/l sedangkan untuk kelas 3 – 4 kadar maksimumnya 20 mg/l.   Nitrit untuk Kelas 1 – 3 kadar maksimumnya 0,06 mg/l sedangkan untuk kelas 4 tidak dipersyaratkan.
Nitrit dan Nitrat termasuk parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan dan kadar maksimum yang diperbolehkan untuk Nitrit (sebagai NO2-) adalah 3 mg/l dan Nitrat (sebagai NO3-) adalah 50 mg/l.
Kadar maksimum yang diperbolehkan untuk Nitrat (sebagai NO3--N) adalah 0,008 mg/l.

Daftar Pustaka
Eugene R. Weiner. Application of Environmental Aquatic Chemistry. A Practical Guide. Third edition. CRC Press

Klasifikasi Mutu Air Berdasarkan PP No. 82 Tahun 2001

 Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 (empat) kelas :
  • Kelas satu, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air bakti air minum, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut
  • Kelas dua, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan ,air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukkan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut
  • Kelas tiga, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan air yang sama dengan kegunaan tersebut
  • Kelas empat, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi,pertanaman dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.


SNI Kualitas Air (Bagian 2)

B. SNI Air Laut
No.
Nomor SNI
Judul
Ruang Lingkup
1.
SNI 19-6964.1-2003
Kualitas air laut – Bagian 1: Cara uji nitrit (NO2-N) dalam air laut dengan sulfanilamid secara spektrofotometri
Standar ini digunakan utuk cara penentuan nitrit (NO2–N) dengan sulfanilamit secara spektrofotometri pada kisaran kadar nitrit NO2-N 0,002 mg/I – 1000 mg/I.
Standar ini digunakan untuk contoh uji air laut yang tidak berwarna.
2.
SNI 19-6964.2-2003
Kualitas air laut – Bagian 2: Cara uji merkuri (Hg) dalam air laut secaracold vapour dengan spektrofotometer serapan atom ataumercury analyzer
Standar ini digunakan untuk penentuan merkuri (Hg) dalam air laut secara cold vapour dengan spektrofotometer serapan atom mercury analyzerpadakisaran kadar 0,0 μg/I – 10 μg/I.
3.
SNI 19-6964.3-2003
Kualitas air laut – Bagian 3: Cara uji amonia (NH3-N) dalam air laut dengan biru indofenol secara spektrofotometri
Standar ini digunakan untuk penentuan amonia (NH3-N) dalam air laut dengan biru indofenol secara spektrofotometri pada kisaran kadar 0,05 mg/I – 2,00 mg/I .
Standar ini digunakan untuk contoh uji air laut yang tidak berwarna.
4.
SNI 19-6964.4-2003
Kualitas air laut – Bagian 4: Cara uji sulfida (S=) dalam air laut dengan biru metilen secara spektrofotometri
Standar ini digunakan untuk penentuan sulfida, S= dalam air laut dengan biru metilen secara spektrofotometri dengan kisaran kadar 0,03mg/I – 0,80mg/I.
Standar ini digunakan untuk contoh uji air laut tidak berwarna.
5.
SNI 19-6964.5-2003
Kualitas air laut – Bagian 5: Cara uji sulfat (SO4=) dalam air laut dengan gravimetri
Standar ini digunakan untuk penentuan sulfat, SO4= dalam air laut dengan gravimetri.
6.
SNI 19-6964.6-2003
Kualitas air laut – Bagian 6: Cara uji total sianida (CN-) dalam air laut dengan 4-piridin asam karboksilat-pirazolon secara spektrofotometri
Standar ini digunakan untuk penentuan total sianida ( CN-) dalam air laut dengan 4-piridin asam karboksilat-pirazolon secara spektrofotometri pada kisaran kadar 0,005 mg/I – 0,180mg/I
7.
SNI 19-6964.7-2003
Kualitas air laut – Bagian 7: Cara uji nitrat (NO3-N) dalam air laut dengan reduksi kadmium secara spektrofotometri
Standar ini digunakan untuk penentuan nitrat, NO3-N dalam air laut dengan reduksi kadmium secara spektrofotometri pada kisaran kadar 0,05mg/I – 1,00mg/I.
Standar ini digunakan untuk contoh uji air laut yang tidak berwarna