Pages

Sunday, October 20, 2013

Too Sweet To Forget


Tentang NARKOBA

Ketawa walau hati kecewa apabila melihat berita di media televisi, surat kabar, maupun sumber berita lainnya. Kecewa karena negara yang katanya negara Islam masih banyak yang melanggar firman-Nya. Agar tidak menyudutkan unsur sara, secara umum Negara yang tercinta Indonesia masih banyak orang-orang yang tidak tahu tentang bahaya narkoba. Itulah kebodohan kita, sebelum kata diubah menjadi itulah kebodohan INDONESIA. Analogi pemakai dan pengedar seperti judul lagi salah satu musisi Indonesia dimulai dari “Too Sweet To Foget” selanjutnya “I Miss U But I Hate U” dan “Balikin”. Tiga lagu ini dapat dianalogikan perjalanan seorang pemakai dan pengedar narkoba.

Zaman sekarang, anak SD sudah mengenal dengan narkoba walaupun hanya kepanjangannya saja, kata norkoba ini sudah ada dalam alam sadar dari kecil bahwa narkoba itu tidak baik. Namun, bagi orang-orang tertentu misalkan orang stress dan orang kaya yang tidak halal narkoba ini ingin sekali dipakai. Sehingga apabila tidak merasakan barang itu, akan merasakan hell the world, begitu sulit melupakan barang haram ini. Akhinya apabila telah berurusan dengan orang berkumis sebut saja polisi. Perasaan menyesal itu akan datang walaupun dulu suka tetapi mulai membecinya. Seorang manusia apabila telah dititik kritis baik berada dipuncak teratas maupun terbawah maka akan bergerak. Sama halnya yang terkena kasus narkoba, mereka akan bergerak menuju yang lebih baik. Ya mereka harus pulang, pulang kejalan kebenaran dan kembali ke aktifitas manusia normal biasanya.

Ancaman narkoba bukan main besarnya semua kalangan baik mereka yang dibawah garis kemiskinan, tepat digaris kemiskinan, maupun diatas garis kemiskinan telah menjadi korban barang haram ini. Pelaku barang kecil dan haram ini dapat berperan sebagai pengedar ataupun pemakai. Suatu bentuk kebodohan apabila setiap tahun adanya peningkatan yang berhubungan kasus kematian karena narkoba, tanpa adanya tindakan pencegahan dari pemerintah dan juga orang tua. Namun, apabila terlalu percaya dengan tindakan preventif pemerintah ada juga oknum pemerintah yang bermasalah dengan barang haram ini. Apabila percaya ke orang tua, berapa banyak pelaku-pelaku yang bermasalah dari kalangan orang tua. Masyarakat menjadi bingung, jadi siapa yang bisa menjegah penyalahgunaan barang haram ini?. Ya benar, yaitu SAYA. Saya yang sedang membaca tulisan ini. Itulah orang paling terpecaya menjadi bagian memberantas barang haram ini dan menjadikan Indonesia lebih baik dan lebih bersih. Karena tidak semua orang Indonesia membaca tulisan ini.

Begitu besar peranan narkoba telah mengubah Indonesia semakin terpuruk ke dalam neraka. Cara pencegahan yang sederhana yaitu menjadikan Indonesia yang makmur, sejahtera, dan tanpa ada konflik. Sehingga menjadikan Indonesia menuju super model bagi seluruh negara didunia. Tidak dipungkiri sebagai seorang calon sarjana muda kimia, dilihat dari struktur kimia pada jenis-jenis narkoba ada yang dapat diambil manfaatnya. Seperti halnya turunan 3,6-diasetilmorfin digunakan obat analgesik ataupun alkohol (-COH) yang digunakan sebagai pelarut di lab, sebagai bioetanol. Sama halnya juga dengan narkoba jenis mofin, heroin, ganja digunakan juga dalam bidang medis untuk orang yang hampir meninggal. Penyalahgunaanpun digunakan oleh orang-orang yang gila dan setengah gila. Jika diambil garis lurus untuk mengurusui orang sakit jiwa seperti ini lebih sedikit dibandingkan dengan penduduk Indonesia yang masih banyak orang normal yang tetap hidup tanpa narkoba namun membutuhkan kehidupan yang layak.

Menurut survey, kebanyakkan yang terbelunggu ke dalam narkoba mereka merupakan perokok. Sebenarnya orang Indonesia telah berkontribusi untuk menurunkan pasar rokok. Dapat dikatakan anekdot atau kenyataan bahwa untuk membangkrutkan perusahaan rokok yaitu dengan membakar semua produksinya namun apabila tidak bisa membakar semua produksinya hal yang dilakukan yaitu membakar produksi perusahaan rokok satu persatu setiap hari.

*Semoga saya, pembaca, dan yang tercinta masyarakat Indonesia dapat memikir ulang untuk menjadi perokok.




No comments:

Post a Comment