Senyawa fluorida adalah
garam yang terbentuk ketika unsur fluorida (F-),
berikatan dengan mineral dalam tanah atau batuan. Fluorida ditambahkan ke air
minum untuk meningkatkan kesehatan gigi. Paparan konsumsi berlebihan fluorida
seumur hidup berpengaruh terhadap kesehatan yang mengakibatkan peningkatan
patah tulang pada orang dewasa dan dapat mengakibatkan efek pada tulang berupa
nyeri dan perih.
Beberapa senyawa fluorida seperti sodium
fluoride dan fluorosilicates mudah larut ke air
tanah ketika bergerak melalui celah-celah dan ruang pori antara bebatuan.
Kebanyakan pasokan air mengandung beberapa fluoride alami. Fluorida juga dapat
memasuki air minum akibat terlepas dari pupuk atau pabrik aluminium. Selain itu
banyak masyarakat menambahkan fluorida pada air minum mereka untuk meningkatkan
kesehatan gigi.
Berdasarkan peraturan menteri kesehatan nomor 492/Menkes/Per/IV/2010
tentang persyaratan kualitas air minum, fluorida termasuk parameter yang
berhubungan langsung dengan kesehatan. Kadar maksimun fluorida yang
diperbolehkan adalah 1,5 mg/l.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2001 Tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran air Kelas satu yaitu air
yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum dan atau peruntukan
lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut kadar
maksimum flourida yang diperbolehkan adalah 0,5 mg/l.
Analisa fluorida di air
dan air limbah dapat menggunakan SNI 06-6989.29-2005 yaitu cara uji fluorida (F-)
secara spektrofotometri dengan SPADNS. Ruang lingkup metode ini untuk kadar
fluorida sampai dengan 1,40 mg/L. Bila lebih tinggi maka sampel tersebut harus
diencerkan. Prinsip metode ini adalah fluorida bereaksi dengan larutan campuran
SPADNS-asam zirkonil menyebabkan berkurangnya warna larutan. Pengurangan warna
ini sebanding dengan banyaknya unsur fluorida dalam contoh uji yang kemudian
diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 570 nm. Untuk lebih
praktis, produsen bahan kimia seperti Merck menyediakan satu set Fluoride Cell
Test (Metode: fotometrik 0.10 – 1.50 mg/l F- Spectroquant®)
atau Fluoride Test (Metode: fotometrik 0.10 – 20.0 mg/l F-Spectroquant®).
Daftar Pustaka
2. SNI
06-6989.29-2005 Air dan air limbah – Bagian 29 : Cara uji fluorida (F-)
secara spektrofotometri dengan SPADNS
No comments:
Post a Comment