Baku mutu air minum untuk
parameter nitrat sangat ketat karena nitrat dapat direduksi menjadi nitrit
dalam air liur manusia dan dalam saluran usus bayi selama 6 bulan pertama
kehidupan. Nitrit mengoksidasi zat besi dalam hemoglobin darah dari ferrous
iron (Fe2+) ke ferric iron (Fe3+).
Senyawa yang dihasilkan, methemoglobin, yang tidak dapat membawa oksigen dan
dapat menyebabkan kondisi kekurangan oksigen pada darah yang disebut
methemoglobinemia. Hal ini berbahaya terutama pada bayi (blue baby syndrome)
karena total volume darah mereka kecil.
Ada beberapa peraturan yang mengatur baku mutu untuk nitrit dan
nitrit yaitu
Kadar maksimun yang diperbolehkan untuk Nitrat dan Nitrit dibagi
menjadi 4 kelas air. Nitrat untuk Kelas 1 – 2 kadar maksimumnya 10 mg/l
sedangkan untuk kelas 3 – 4 kadar maksimumnya 20 mg/l. Nitrit untuk
Kelas 1 – 3 kadar maksimumnya 0,06 mg/l sedangkan untuk kelas 4 tidak
dipersyaratkan.
Nitrit dan Nitrat
termasuk parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan dan kadar
maksimum yang diperbolehkan untuk Nitrit (sebagai NO2-)
adalah 3 mg/l dan Nitrat (sebagai NO3-)
adalah 50 mg/l.
Kadar maksimum yang
diperbolehkan untuk Nitrat (sebagai NO3--N)
adalah 0,008 mg/l.
Daftar Pustaka
Eugene R. Weiner. Application of Environmental Aquatic
Chemistry. A Practical Guide. Third edition. CRC Press
No comments:
Post a Comment